Jumat, 08 April 2016

Morpheme

Morpheme is the smallest grammatical unit in a language. In other words, it is the smallest meaningful unit of a language. morpheme dibagi menjadi free morpheme dan bound morpheme.
A. FREE MORPHEME
Free morpheme (FM) adalah kata yang dapat berdiri sendiri dan berpotensi membentuk kata. Jenis FM ada dua, yaitu lexical morpheme dan functional morpheme. Lexical morpheme dapat menerima imbuhan baik suffix atupun prefix. Sebagai contoh:
Noun House + s Houses
Adjective Un + Happy Unhappy
Verb Write + s Writes
Adverb Slow + ly Slowly
Sementara itu, functional morpheme tidak dapat menerima imbuhan, diantaranya:
1. Pronoun: I, You, They, We, He, She, It
2. Conjunction: And, But, Before, … etc
3. Preposition: In, At, On, … etc
4. Interjection: Ah, Hai, Hallo, Wow, … etc
5. Article: A, An, The
6. Demostrative: That, This, These, Those
B. BOUND MORPHEME
Bound Morpheme (BM) merupakan morpheme yang tidak dapat berdiri sendiri, tidak berpotensi membentuk kata namun berpotensi membentuk imbuhan. Adapun jenisnya adalah Derivational Morpheme (DM) dan Inflectional Morpheme (IM). DM dapat membentuk kata baru. Sedangkan makna dan kelas kata dapat berubah atau tidak. DM terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
a. Derivational prefix: Irregular, Dislike
b. Derivational suffix: Careless, Fortunately
Kata irregular dan dislike di atas telah mendapatkan prefix ir dan dis. Penambahan prefix di atas jelas merubah maknanya bahkan menjadi antonim dari kata asalnya yaitu regular dan like. Meski demikian, kelas kata tidak mengalami perubahan yaitu tetap adjective (irregular dan regular) dan verb transitif (like dan dislike). Seringkali, kata-kata yang dibentuk DM mengubah kelas katanya, misal —ness mengubah adjective good menjadi noun goodness.
Sementara itu, IM tidak dapat membentuk kata baru. Makna dan kelas kata tidak berubah. Lebih tepatnya, IM digunakan untuk kebutuhan grammar misalnya untuk menunjukkan apakah suatu kata plural atau singular noun, past atau bukan, atau apakah comparative atau possesive. Misalnya morpheme —ed ditambahkan pada verb produce untuk membentuk past tense produced, morpheme —est ditambahkan pada adjective tall untuk membentuk superlative tallest.

references :
https://teknologiindustripertanian.wordpress.com/2012/11/23/penjelasan-morpheme-bahasa-inggris/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Intan Fadillah Harris Template by Ipietoon Cute Blog Design